Berita Ekonomi Surabaya Utama

Rayakan HUT ke-25, Morula IVF Gelar Seminar Kesehatan Reproduksi di Surabaya, Dihadiri Ratusan Peserta

Rayakan HUT ke-25, Morula IVF Gelar Seminar Kesehatan Reproduksi di Surabaya (istimewa/ surabayakabarmetro.com)

SURABAYAKABARMETRO.COM, SURABAYA– Morula IVF resmi merayakan ulang tahun atau HUT ke- 25 tahun.

Untuk memperingati ulang tahun ke-25 tersebut, Morula IVF mengadakan seminar dan workshop di Surabaya.

Seminar dan workshop tersebut dihadiri oleh ratusan peserta.

Perayaan ulang tahun itu bertajuk “25 Years of Nurturing Love, Hope & Miracle for Wonderful Families”, dengan bangga menggelar acara seminar dan workshop dengan topik “Implementation of Genomic & Advance IVF Technology in Reproductive Medicine”.

Acara tersebut dihadiri ratusan peserta yang diselenggarakan di berbagai kota.

Di antaranya Balikpapan, Yogyakarta, Surabaya, dan akan ditutup di Jakarta.

Seminar dan workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai kemajuan terbaru dalam bidang reproduksi medis, khususnya dalam penerapan teknologi genetik dan IVF lanjutan. Acara ini akan diisi oleh para dokter profesional, di antaranya Dr. dr. Jimmy Yanuar Annas, Sp.OG (K) FER selaku Kepala TRB (Teknologi Reproduksi Berbantu) Morula IVF Surabaya; Prof. Dr. Dr. Budi Santoso, Sp.OG, (K) FER selaku Chairman AIPKI dan Expert Board PERFITRI; dr. Andra Kusuma Putra, Sp.OG (K) FER selaku dokter obgyn Morula IVF Surabaya; dan Pitra Rahmawati M. Biomed yang akan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka kepada para dokter dan tenaga medis yang hadir.

Satu di antara aspek kunci yang akan dibahas adalah pentingnya kualitas embrio, faktor hormon, dan fase “Window of implantation” dalam meningkatkan keberhasilan implantasi pada proses bayi tabung.

Tidak hanya itu, faktor dari pria, seperti kualitas DNA sperma, serta faktor usia dan gaya hidup, juga akan menjadi fokus pembahasan.

“Dalam upaya mendapatkan sperma terbaik, Morula IVF Indonesia menggunakan metode IMSI (Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection). Metode ini memungkinkan pemilihan sperma dengan pembesaran hingga 6.000x, sehingga memastikan penggunaan sperma berkualitas terbaik saat program IVF. Selain itu, teknologi PICSI (Physiological Intracytoplasmic Sperm Injection) juga digunakan untuk memilih sperma yang matang sebelum disuntikkan ke dalam sel telur wanita. Kedua teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan fertilisasi dan peluang kehamilan yang sehat,” jelas Dr. dr. Ivan R. Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, Sp.OG, CEO PT. Morula Indonesia.

Morula IVF Indonesia juga memiliki teknologi terbaru dalam bidang reproductive medicine, yaitu Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A).

Teknologi ini memungkinkan deteksi kelainan kromosom pada embrio, yang dapat membantu mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung. Beberapa kelainan genetik yang dapat dideteksi melalui PGT-A antara lain Turner Syndrome, Klinefelter Syndrome, Down Syndrome, Edwards Syndrome, dan Patau Syndrome. Selain itu, ada juga PGT-M, prosedur diagnostik untuk mendeteksi mutasi genetik yang diwarisi dari orang tua. Pemeriksaan ini penting bagi pasangan yang memiliki riwayat kelainan genetik seperti Thalasemia dan Muscular Dystrophy.

Terakhir, Morula IVF Indonesia juga menggunakan teknologi terbaru bernama Platelet Rich Plasma (PRP) dalam bidang ginekologi.

Ada dua jenis PRP yang digunakan, yaitu PRP Endometrium dan PRP Ovarium. PRP Endometrium membantu meningkatkan kualitas endometrium atau lapisan rahim pasien dengan memisahkan plasma darah yang kaya akan platelet.

Platelet ini mengandung faktor pertumbuhan yang dapat membantu meregenerasi sel dan jaringan di dalam endometrium. Sementara itu, PRP Ovarium digunakan untuk meningkatkan kualitas telur pada wanita yang mengalami masalah
2 / 2 kesuburan.

Kedua jenis PRP ini aman dan memiliki risiko minimal terhadap reaksi alergi, serta mengandung hormon pertumbuhan yang bermanfaat untuk ovarium dan endometrium.

“Morula IVF Indonesia mengundang para dokter dan tenaga medis yang tertarik untuk mempelajari teknologi reproduksi terbaru ini untuk bergabung dalam seminar dan workshop ini.

Acara ini merupakan kesempatan langka untuk berbagi pengetahuan mengenai implementasi teknologi genomik dan membangun kolaborasi yang erat dalam upaya kita bersama mencapai keberhasilan lebih besar di bidang kedokteran reproduksi,” tutup dr. Ivan. (surabayakabarmetro.com)

Bagus

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Utama

Toko Karpet di Gemblongan Surabaya Terbakar, Kepanikan Sejumlah Orang Ikut Terekam

SURABAYA – Sebanyak dua toko karpet yang ada di Jalan Gemblongan, Surabaya terbakar, Minggu (16/10/2022) sore kemarin. Saat kejadian, kobaran
Berita Utama

Tim Antasena dan Sapuangin ITS Capai Prestasi Bergengsi di Kancah Internasional, Berjaya di Shell Eco-Marathon 2022

SURABAYA – Satu lagi prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka berhasil meraih prestasi