Berita Surabaya Utama

Maling Kabel PT KAI di Surabaya yang Videonya Viral Ditangkap Polisi saat Tidur

Inilah maling kabel PT KAI di Surabaya yang sempat viral. Pelaku ditangkap saat tidur (surabayakabarmetro.com)

SURABAYAKABARMETRO.COM, SURABAYA – Maling kabel PT KAI di Surabaya yang videonya viral, sudah ditangkap polisi. Pelaku MS (45) ditangkap saat dirinya bangun tidur di rumahnya, di Asemrowo, Surabaya

Bahkan, video penangkapan MS tersebut viral di media sosial. Dalam video itu, MS awalnya sempat kebingungan saat sejumlah orang mengerubunginya.

Seketika dia sadar jika orang-orang tersebut adalah polisi. MS kemudian memelas memohon ampun.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana memang membenarkan pelaku sudah ditangkap. “Pelaku sudah diamankan tim Jantaras, sekitar pukul 19.30 WIB, sampai Polres,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Senin 24 Oktober 2022. Pelaku tersebut berinisial MS (45) dan merupakan seorang warga Asemrowo.

Saat ini pelaku ditangani oleh Polsek Wonocolo. Selain mencuri kabel, terungkap pula ternyata pelaku seorang residivis.

Pelaku menjadi residivis kepemilikan senjata tajam beberapa tahun lalu. Saat ini selain pelaku, polisi juga mengamankan motor yang dipakai pelaku untuk mencuri kabel milik PT KAI. Kabel itu sendiri diperkirakan memiliki nilai mencapai Rp 30 juta.

Kasus itu memang menjadi perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang pria mengambil kabel di Surabaya. Tepatnya, sebuah kabel di sekitar lokasi rel kereta api.

Berdasarkan informasi yang diterima surabayakabarmetro.com, lokasi kejadiannya di Frontage Road, Surabaya. Dalam video itu terlihat seorang pria mengendarai motor, hendak mengambil gulungan kabel di dekat rel kereta api.

Namun, aksi itu keburu ketahuan seseorang yang kemudian merekamnya. Sang perekam kemudian memberitahu kepada orang tersebut agar tidak mengambilnya.

“Pak kabele sopo iku pak (Pak, kabelnya siapa itu pak)? Lha lapo sampeyan gowo (Kenapa anda bawa)? Sampeyan sudah saya video, nanti tak laporkan polisi,” ucap sang perekam.

Seusai ditanya seperti itu, orang yang hendak mengambil kabel itu kemudian menghampiri sang perekam. Orang itu kemudian mengatakan sesuatu kepada sang perekam. “Lho tak bawa,” kata orang tersebut.

Mendapatkan jawaban itu, sang perekam menjawab. “Tak pantau telung dino lho wesan (Saya pantau sudah tiga hari,” ujar sang perekam.

Bukannya menerima peringatan sang perekam, orang yang hendak mengambil kabel itu malah mengeluarkan ancaman. “Tak pateni koen (Saya bunuh kamu),” ucapnya sambil memutar motor, lalu kembali menyeberang tempat asal kabel.

Mendapatkan ancaman itu, sang perekam sama sekali tak gentar. “Tak bengoki maling sampeyan (Saya teriaki kamu maling),” jawab sang perekam.

Di saat bersamaan, ada dua orang berseragam berboncengan naik motor, Seketika sang perekam teriak. “Maling kabel,” teriaknya.

Mendapatkan teriakan itu, orang tersebut langsung kabur. (surabayakabarmetro.com)

Bagus

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Utama

Toko Karpet di Gemblongan Surabaya Terbakar, Kepanikan Sejumlah Orang Ikut Terekam

SURABAYA – Sebanyak dua toko karpet yang ada di Jalan Gemblongan, Surabaya terbakar, Minggu (16/10/2022) sore kemarin. Saat kejadian, kobaran
Berita Utama

Tim Antasena dan Sapuangin ITS Capai Prestasi Bergengsi di Kancah Internasional, Berjaya di Shell Eco-Marathon 2022

SURABAYA – Satu lagi prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka berhasil meraih prestasi