Berita Politik Utama

Terbukti Perjuangkan Nasib Pekerja, Capres Anies Baswedan Banjir Dukungan dari Buruh untuk Pilpres 2024

Capres Anies Baswedan panen dukungan dari buruh untuk maju di Pilpres 2024 (istimewa/ surbayakabarmetro.com)

SURABAYAKABARMETRO.COM, JAKARTA– Capres Anies Baswwedan terus banjir dukungan untuk Pilpres 2024.

Dukungan itu datang dari kalangan buruh.

Penyebabnya, Anies Baswedan dianggap terbukti dan mampu perjuangkan nasib buruh atau pekerja.

Sehingga, berbagai kelompok buruh yang tersebar di seluruh wilayah tanah air telah menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2024.

Dukungan kepada bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan itu di antaranya datang dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Forum Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Indonesia Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPPP-SPSI).

Selain itu dukungan juga datang dari Forum Buruh Pekerja Parahyangan Timur, serikat pekerja se-Bogor, dan masih banyak lagi.

Sudirman Said, Juru Bicara Anies Baswedan, mengatakan pada 22 Juli 2023 sebanyak 14 serikat pekerja di Bogor juga bertemu langsung dengan Anies untuk menyampaikan harapan perubahan.

“Pak Anies Baswedan diharapkan oleh para pekerja untuk membawa perubahan dan benar-benar memperjuangkan nasib buruh. Para buruh tahu betul rekam jejak Pak Anies selama ini dalam memperjuangkan buruh, karena itu mereka menaruh harapan agar Pak Anies dapat memimpin republik ini untuk membawa perubahan,” ujar Sudirman Said, Rabu (26/7/2023).

Anies Baswedan memiliki rekam jejak yang baik dalam memperjuangkan buruh.

Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan revisi kenaikan UMP 2022 di Jakarta menjadi sebesar 5,1 persen.

Sudirman Said menuturkan Anies Baswedan juga memiliki komitmen dalam memuliakan posisi perempuan yang dilakukan melalui tiga program yakni tidak adanya toleransi bagi kekerasan terhadap perempuan, menjamin keselamatan seorang ibu, serta menciptakan ekosistem yang memuliakan perempuan.

“Di mana program ini juga telah dijalankan secara konkret saat Pak Anies memimpin DKI Jakarta,” ujar Sudirman Said.

Sejalan dengan itu, pada 2021 Pemprov DKI Jakarta mendapat penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA), karena dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi terkait dengan pengarusutamaan gender.

Anies Baswedan sendiri menegaskan negara harus turut hadir memberikan perhatian kepada perempuan dan anak.

“Perempuan adalah tiang tegaknya sebuah bangsa, penopang dalam kehidupan bermasyarakat. Dimana pun kita berada, kita akan selalu menemui pribadi-pribadi penggerak. Pribadi penggerak itu kebanyakan perempuan. Di Jakarta ada program Ibu Ibukota yang menemukan perempuan penggerak. Dampak peran mereka dirasakan di masyarakat walau mereka sering tak terdengar dan jadi berita. Mereka yang tak nampak di permukaan, tapi senyatanya membuat perubahan,” ujar Anies.

Anies mengatakan Indonesia tidak pernah kekurangan perempuan yang tangguh, yang terus bekerja dan mencari rezeki.

“Perempuan-perempuan tangguh tersebar di seluruh negeri. Ibu penjual pecel lele yang berjuang mencari rezeki, mahasiswi yang semangat menata mimpi, simbok pedagang pasar yang bersiap sejak dini hari, perempuan pekerja kantoran yang berpeluh sedari pagi, buruh pabrik yang telaten bekerja, sampai ibu rumah tangga yang kerap berjuang sendiri,” jelas Anies.

Dukungan bagi Anies dari para buruh perempuan pun terus mengalir. Terbaru, seperti diberitakan di berbagai media, pada 9 Juli 2023 ribuan buruh di Daerah Istimewa Yogyakarta yang didominasi perempuan menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai Capres pada Pemilu 2024.

Saat bertemu dengan 14 aliansi buruh di Bogor pada 22 Juli 2023, Anies Baswedan bersama para buruh juga membahas perlindungan terhadap buruh perempuan. Anies menegaskan dirinya akan terus memperjuangkan perlindungan bagi perempuan, dan kesetaraan bagi pekerja perempuan termasuk terkait pendapatan.

“Perempuan juga berhak mendapatkan upah setara, tak boleh ada lagi diskriminasi upah bagi pekerja perempuan,” ujar Anies Baswedan. (surabayakabarmetro.com)

Bagus

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Utama

Toko Karpet di Gemblongan Surabaya Terbakar, Kepanikan Sejumlah Orang Ikut Terekam

SURABAYA – Sebanyak dua toko karpet yang ada di Jalan Gemblongan, Surabaya terbakar, Minggu (16/10/2022) sore kemarin. Saat kejadian, kobaran
Berita Utama

Tim Antasena dan Sapuangin ITS Capai Prestasi Bergengsi di Kancah Internasional, Berjaya di Shell Eco-Marathon 2022

SURABAYA – Satu lagi prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka berhasil meraih prestasi