Berita Ekonomi Jawa Timur Surabaya Utama

Sukses Geliatkan Ekonomi di Jatim, Wagub Emil Dardak Dilantik Jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Timur

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dilantik jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Jawa Timur di Surabaya (istimewa/ surabayakabarmetro.com)

SURABAYAKABARMETRO.COM, SURABAYA– Suskses menggeliatkan ekonomi Jatim, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dilantik jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah atau MES Jawa Timur, Rabu 14 Mei 2023.

Emil Dardak dilantik jadi Ketua Umum MES Jatim periode 1444-1447 Hijriyah.

Pelantikan itu dilakukan di Gedung Islamic Center Surabaya, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Harian Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir.

Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua MES Jatim, Wagub Emil menyampaikan dalam menghadapi pelbagai tantangan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jatim, perlu adanya kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait.

Pasalnya, MES Wilayah merupakan suatu wujud kolaborasi yang nyata dari berbagai stakeholder untuk mengembangkan potensi ekonomi syariah di Jawa Timur.

“MES telah membuktikan dirinya sebagai motor penggerak ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Sistem ekonomi berlandaskan prinsip-prinsip syariah mampu memberikan alternatif adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” tutur Wagub Emil.

“Bisa dikatakan kita di Jawa Timur memiliki slogan yang cukup agresif, dimana kita ingin benar-benar menjadikan Jawa Timur adalah pusat perekonomian syariah,” imbuhnya.

Emil menjabarkan di pertengahan tahun 2023, Provinsi Jawa Timur secara konsisten menunjukkan kinerja ekonomi yang positif. Hal tersebut tercermin dari indikator pertumbuhan ekonomi Jatim yakni PDRB Triwulan-I Tahun 2023.

“Alhamdulillah tumbuh sebesar 4,95 persen year-on-year sekaligus menjadi penyumbang terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 24,99 persen,” ungkap Emil.

Kinerja positif perekonomian di Jatim tersebut didominasi oleh kontribusi industri pengolahan sebesar 31%, diikuti sektor perdagangan 19,13% dan disusul oleh sektor pertanian 10,76% dari PDRB Jawa Timur.

Indikator positif lainnya terlihat pada meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 sebesar 72,75%, meningkat 0,85% dari tahun sebelumnya. “Alhamdulillah juga dengan adanya peningkatan ini Umur Harapan Hidup masyarakat Jatim jadi lebih panjang,” katanya.

Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami penurunan, bulan Februari 2023 tercatat 4,33%, turun jika dibandingkan bulan Februari 2022 sebesar 4,81%. Begitu pula persentase penduduk miskin mengalami penurunan pada September 2022 sebesar 10,49% terhadap September 2021 sebesar 10,59%.

“Dengan jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 4,236 juta prang, menurun 23,09 ribu orang terhadap September 2021 sebesar 4,259 juta orang,” tuturnya.

Jatim Miliki Potensi Pengembangan Ekonomi Syariah yang Luar Biasa

Pada kesempatan yang sama, Emil yang juga didapuk sebagai Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Timur menyebut Jatim punya potensi luar biasa dalam perekonomian syariah.

Dikatakannya, keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Jatim yakni mayoritas masyarakat Jatim beragama Islam yang berpotensi sebagai base customer, serta terdapat 6.864 pondok pesantren dengan lebih dari satu juta santri juga kurang lebih total 38 ribu masjid dapat dijadikan penggerak ekonomi syariah.

“Kaitannya dengan santri di pondok pesantren ini, mereka adalah generasi muda intelektual yang kita yakini bersama-sama istiqomah dalam mendorong tegak perannya ekonomi syariah di Jawa Timur,” ungkap Emil.

Di Jawa Timur juga terdapat sekitar 1.581 Koperasi Pondok Pesantren atau yang dikenal sebagai Kopontren yang diberi penguatan oleh pihak Pemprov Jatim.

“Kita telah memiliki One Pesantren One Product atau OPOP, namun setelah dijalankan kita menemukan isu baru bahwa jika hanya mengurus satu produk saja akan sulit bagi pesantren mengembangkan kemampuan pengelolaan usaha yang mumpuni,” ucapnya.

“Untuk itu, kita berikan penguatan modal pada koperasi melalui Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jatim. Kita juga kembangkan dari product oriented menuju institutional oriented. Maka captive ini dapat memberi softskil tambahan,” sambungnya.

Salah satu konsep pengembangan ekonomi syariah di Jatim dimulai dari pemberdayaan industri halal di Jatim melalui benerapa program, seperti Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM dan RPH, pengembangan Halal Tourism, Pameran Produk Unggul, OPOP, East Java Halal Industri Festival, serta Aplikasi Sitem Informasi Produk Halal (SIPAHALA).

“Alhamdulillah salah satu program pemberdayaan kami yakni OPOP dinobatkan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2022 oleh Kemenpan RB dan Jatim baru saja dinobatkan sebagai Juara Umum dalam Anugerah Adinata Syariah yang digelar KNEKS Tahun 2023. Tentu menjadi pemacu semangat kami untuk berkontribusi lebih besar lagi,” ungkap Emil.

Menutup pidatonya, Emil bersama dengan seluruh jajaran pengurus MES Jatim berkomitmen bahwa keberadaan MES Jatim dapat memberikan kontribusi luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan.

“Kami terus berupaya mengembangkan berbagai program inovatif dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat Jawa Timur. Juga senantiasa bertanggungjawab dengan disertai integritss, keikhlasan, dan keberpihakan kepada kepentingan umat dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (surabayakabarmetro.com)

Bagus

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Utama

Toko Karpet di Gemblongan Surabaya Terbakar, Kepanikan Sejumlah Orang Ikut Terekam

SURABAYA – Sebanyak dua toko karpet yang ada di Jalan Gemblongan, Surabaya terbakar, Minggu (16/10/2022) sore kemarin. Saat kejadian, kobaran
Berita Utama

Tim Antasena dan Sapuangin ITS Capai Prestasi Bergengsi di Kancah Internasional, Berjaya di Shell Eco-Marathon 2022

SURABAYA – Satu lagi prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka berhasil meraih prestasi