Berita Jawa Timur Surabaya Utama

Soal Wacana Percepatan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tokoh Muda NU: Solusi yang Meyakinkan

Soal Wacana Percepatan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tokoh Muda NU: Solusi yang Meyakinkan (freepik)

SURABAYAKABARMETRO.ID,  SURABAYA- Harapan alat transportasi kereta cepat Jakarta-Surabaya untuk terjuwud kian nyata.

Sebab, rencana pembangunan tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Tidak terkecuali dari Tokoh Muda NU Ubaidillah Amin, atau Gus Amin.

Gagasan percepatan pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya diyakini sebagian pihak bukan sekadar wacana infrastruktur.

Melainkan tonggak penting menuju transformasi besar Indonesia sebagai negara maju. 

Itu seperti yang disampaikan oleh Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), Ubaidillah Amin, atau Gus Ubaid. 

Menurutnya, pernyataan Ketua Dewan Energi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengharapkan segera realisasi proyek ini setelah kunjungannya ke Tiongkok bersama Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, dan CIO Danantara, Pandu Sjahrir, harus dipahami sebagai sinyal kuat bahwa proyek ini memiliki urgensi nasional yang tak bisa ditunda lagi.

“Kesuksesan kereta cepat Jakarta-Bandung, meski tidak lepas dari kekurangan karena merupakan proyek perdana di Tanah Air, telah membuktikan manfaat strategisnya,” kata Gus Ubaid, Senin 26 Mei 2025.

Gus Ubaid berpendapat, tingginya antusiasme masyarakat serta penurunan volume kendaraan di jalan tol menjadi bukti konkret moda transportasi massal ini menjawab kebutuhan zaman. “Bukan hanya efisiensi waktu tempuh, tapi juga pengurangan beban transportasi darat dan udara yang semakin padat,” lanjutnya.

Lebih dari itu, masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama para pelaku mobilitas lintas daerah, menyambut proyek ini dengan penuh harap. 

“Ketakutan sebagian masyarakat terhadap perjalanan udara, terutama di musim cuaca buruk, membuat opsi kereta cepat menjadi solusi yang lebih meyakinkan dan aman. Rasa aman ini menjadi aspek penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap sistem transportasi nasional yang andal,” ujarnya.

Gus Ubaid melanjutkan, kerja sama dengan Tiongkok dalam pembangunan kereta cepat harus dilihat secara objektif dan strategis. 

“Dalam tatanan geopolitik dan geoekonomi global saat ini, Tiongkok merupakan kekuatan utama. Relasi erat yang dimiliki Pak Luhut dengan para pemimpin Tiongkok seperti Presiden Xi Jinping dan Menteri Luar Negeri, Wang Yi adalah aset diplomatik yang semestinya dimanfaatkan secara maksimal demi kemajuan Indonesia,” ucapnya.

Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) yang memberikan dasar hukum bagi proyek ini.

Dia mengatakan, Indonesia tidak boleh lagi menunggu.

Bonus demografi hanya akan menjadi berkah bila didukung oleh infrastruktur yang mendorong mobilitas, efisiensi, dan konektivitas antarwilayah.

Kereta cepat Jakarta-Surabaya bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol dari kesiapan Indonesia menghadapi masa depan, mewujudkan mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (surabayakabarmetro.id)

Bagus

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Utama

Toko Karpet di Gemblongan Surabaya Terbakar, Kepanikan Sejumlah Orang Ikut Terekam

SURABAYA – Sebanyak dua toko karpet yang ada di Jalan Gemblongan, Surabaya terbakar, Minggu (16/10/2022) sore kemarin. Saat kejadian, kobaran
Berita Utama

Tim Antasena dan Sapuangin ITS Capai Prestasi Bergengsi di Kancah Internasional, Berjaya di Shell Eco-Marathon 2022

SURABAYA – Satu lagi prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka berhasil meraih prestasi