SURABAYAKABARMETRO.ID, SURABAYA– Prima Jatim merespon cara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem.
Menurut Prima Jatim, apa yang dilakukan Khofifah untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem sudah tepat.
Bahkan, Prima atau Partai Rakyat Adil Makmur Jawa Timur itu memberikan apresiasi terhadap gerak cepat Pemprov Jawa Timur,
Tidak hanya itu, cara itu juga mereka anggap ikut mensukseskan program Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.
Samirin Ketua DPW Prima Jawa Timur optimistis kepemimpinan Khofifah Emil jilid II akan mampu mensukseskan program Asta Cita pemerintahan Prabowo Gibran.
“Kemarin Minggu (9/3/2025), bu gubernur dan pak wagub melakukan rapat marathon hingga larut malam dengan melibatkan pemkab/pemkot se Jawa Timur, serta mengundang beberapa kementrian seperti kementrian ATR, Kementrian Koperasi dan Kementrian Sosial.
Membahas beberapa program seperti pembentukan koperasi desa merah putih, pembangunan sekolah rakyat dan juga kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam menekan kemiskinan esktrem di Jawa Timur.
“Ini tentu menumbuhkan optimisme bagi kita, bahwa pemprov Jatim dan pemerintah pusat sejalan dan bersinergi dalam menjalankan program kedepan untuk pengentasan kemiskinan. Langkah cepat pemprov Jawa Timur dengan mengundang kementrian kementrian terkait dalam rangka penurunan angka kemiskinan ekstrem patut diapresasi, mengingat mereka baru efektif bekerja pada awal maret ini” tambahnya.
Selain itu, Samirin juga mengatakan ini sejalan dengan visi gubenur dan wakil gubernur saat kampanye lalu, yakni mewujudkan jawa timur sebagai gerbang baru nusantara. ” Jawa timur gerbang baru nusantara spiritnya adalah kejayaan Majapahit di masa lampau.
Selain pembangunan infratrusktur, penting juga untuk membangun SDM berkualitas dan tentu arahnya adalah kemakmuran dan kemajuan bagi masyarakat jawa timur itu sendiri.
Seperti rencana pendirian sekolah rakyat yang digagas pemerintah pusat, yang kemudian direspon cepat oleh pemprov jawa timur dengan mengundang kemensos untuk berkordinasi.
Pembangunan sekolah Rakyat di jawa timur nanti akan memberikan kesempatan kepada anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan secara layak.
“Tentunya dengan pendidikan yang memadai, diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan di keluarganya dan meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan, khususnya menyongsong indonesia emas 2045,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, pada Minggu (9/3/2025) Pemprov Jawa Timur melakukan rapat kordinasi dengan seluruh bupati/walikota se Jawa Timur dengan mengundang beberapa kementrian.
Di antaranya Menteri ATR Nusron Wahid, Sekretaris Kemenkop, Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, serta hadir pula M Nuh Ketua Formatur Pendirian Sekolah Rakyat. (surabayakabarmetro.id)