Berita Jawa Timur Utama

Pesan Khusus KH Ali Badri ke PKS Jatim saat Tabligh Akbar di Bondowoso

Suasana Tabligh Akbar dan Munajat Kebangsaan di Alun-alun Ki Ronggo, Bondowoso (istimewa/ surabayakabarmetro.com)

SURABAYAKABARMETRO.COM, BONDOWOSO– Tokoh ulama kharismatik KH Ali Badri Zaini menyampaikan pesan khusus ke PKS Jatim.

Pesan itu disampaikannya di sela-sela Tabligh Akbar dan Munajat Kebangsaan di Alun-alun Ki Ronggo, Bondowoso, Sabtu 15 Juli 2023.

Pesan itu diungkapkan oleh Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan.

“Dawuh beliau, PKS diminta terus istiqomah dalam berjuang,” kata pria 47 tahun itu.

Kiai Ali Badri bukan pertama kali ini meminta PKS untuk istiqomah berjuang.

Beberapa waktu lalu saat Irwan berkunjung ke kediamannya, Kiai Ali Badri juga menyampaikan hal serupa.

“Saya melihat perjalanan PKS dari awal, partai yang satu ini semakin digandrungi masyarakat karena konsistensinya yang tinggi, punya pendirian. Saya minta kepada PKS untuk terus Istiqomah dalam perjuangan,” kata Irwan menirukan ucapan KH Ali Badri.

Menanggapi permintaan Kiai Ali Badri, Irwan menyampaikan bahwa nasihat para tokoh selalu memberi semangat pada PKS untuk terus berjuang mewujudkan partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI.

“Nasihat para ulama, kiai dan habaib selalu saya teruskan ke pengurus PKS di seluruh Jawa Timur, mohon doanya juga untuk PKS,” kata Kang Irwan.

Selain menyampaikan pesan kepada PKS Jatim, KH Ali Badri Zaini juga menyampaikan pesan lainnya.

“Bukan hanya untuk Bondowoso, tapi untuk Jawa Timur secara khusus dan Indonesia secara umum. Semoga Indonesia semakin kondusif dengan majelis-majelis seperti ini,” katanya lantang.

Di depan ribuan jemaah yang hadir, KH Ali Badri menyampaikan bahwa kursi roda yang menemaninya selama dua tahun ini karena serangan stroke tak menyurutkan niatnya untuk berjuang memperbaiki Indonesia.

“Kita tidak sedang baik-baik saja. Kursi roda ini bukan pemghalang bagi saya untuk menegakkan amar maruf nahi munkar di negeri kita,” katanya.

Lalu bagaimana berbuat baik untuk Indonesia? Kiai Ali Badri kemudian memberi pesan.

“Dekati ulama dan habaib, jangan jauh-jauh dari mereka. Apalagi habaib, mereka ini darah daging Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,” ujarnya.

Khususnya di tahun politik, ia meminta agar semua yang hadir untuk berhati-hati pada fitnah dan upaya adu domba yang akan muncul.

“Harus ada tabayyun, medsos itu banyak racunnya, jangan ditelan mentah-mentah,” kata penasihat Aliansi Ulama Tapal Kuda (Autada) itu.

Sementara itu, suasana alun-alun itu memang tampak ramai saat berlangsungnya acara.

Para peserta berbaju putih tampak memadati acara yang digelar oleh Aliansi Ulama Tapal Kuda (Autada) itu.

Malam itu, alun-alun Ki Ronggo Kabupaten Bondowoso memang bergemuruh.

Dipimpin oleh Majelis Al Fatih Indonesia, ribuan jemaah bersama-sama melantunkan sholawat dan dzikir. Mengetuk pintu langit.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin dan jajarannya, serta para ulama se-tapal kuda.

“Kita berkumpul dengan para pecinta habaib dan ulama semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Salwa Arifin.

Senada dengan bupati, KH Ali Badri Zaini, penasihat Autada yang berkesempatan memberi sambutan berharap majelis mulia yang digelar itu bisa berdampak positif untuk Indonesia.

(surabayakabarmetro.com)

Bagus

About Author

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like

Utama

Toko Karpet di Gemblongan Surabaya Terbakar, Kepanikan Sejumlah Orang Ikut Terekam

SURABAYA – Sebanyak dua toko karpet yang ada di Jalan Gemblongan, Surabaya terbakar, Minggu (16/10/2022) sore kemarin. Saat kejadian, kobaran
Berita Utama

Tim Antasena dan Sapuangin ITS Capai Prestasi Bergengsi di Kancah Internasional, Berjaya di Shell Eco-Marathon 2022

SURABAYA – Satu lagi prestasi yang berhasil ditorehkan oleh para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka berhasil meraih prestasi