SURABAYAKABARMETRO.ID, SURABAYA– Sebuah kasus pencurian motor dialami warga Surabaya, DN (25).
Peristiwa itu terjadi saat korban sedang nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan dalam Semifinal Piala Asia U-23, Senin 29 April 2024.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh redaksi surabayakabarmetro.id, saat itu sekitar pukul 21.00 korban datang ke lokasi untuk nobar.
Kala itu, korban memarkir motor Yamah N Max yang bernopol AE 22560 QC miliknya di depan SDN 1 Kaliasin, tanpa dikunci stang.
Bahkan, korban juga tidak diberikan karcis oleh jukir yang memarkir.
Namun, saat pulang korban justru syok.
Sebab, motor miliknya sudah raib.
Korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Polisi yang menerima laporan tersebut segera menindaklanjuti.
Berdasarkan penyelidikan polisi, motor itu ternyata dicuri oleh MNR, warga Kemlaten, Surabaya.
Pelaku ditangkap polisi di rumahnya, 9 Juno 2024 lalu.
Kepada polisi, pelaku nekat mencuri motor karena kecanduan judi online.
Cara pelaku mencuri juga termasuk unik, sebab pelaku mendorong motor curiannya.
Lalu Ketika sampai di Jalan Panglima Sudirman, pelaku memesan ojek online dan meminta bantuannya untuk mendorong motor curian yang dinaiki pelaku hingga Karangpilang.
Selanjutnya, pelaku menjual hasil motor curian ke Madura.
Terkait hal itu, Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, pelaku kini diancam dengan hukuman maksimal 5 tahun.
“Karena pelaku telah melanggar Pasal 362 KUHP,” jelasnya. (surabayakabarmetro.id)
