SURABAYAKABARMETRO.ID, SURABAYA– IAPI (Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia) menggelar Indonesia Procurement Forum and Expo (IPFE) 2024 di Surabaya.
Kegiatan itu tepatnya diadakan Grand City, Surabaya selama tiga hari.
Di antaranya mulai tanggal 6-8 Mei 2024.
Sebenarnya hal itu merupakan satu di antara agenda tahunan yang diselenggarakan oleh IAPI (Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia), bekerja sama dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah).
Tahun ini, IPFE digelar di Kota Surabaya, tepatnya di Grand City pada 6-8 Mei 2024.
Dihadiri oleh 2.000 peserta, IPFE memiliki berbagai kegiatan dalam meningkatkan pengadaan barang dan jasa.
Kegiatan yang telah disiapkan di antaranya pameran pengadaan barang dan jasa pemerintah, seminar untuk mempertemukan penyedia jasa dan pemberi jasa, bimtek unggulan dalam meningkatkan strategi dan transaksi e-purchasing, serta IAPI Award.
Sementara itu, Ketua DPP IAPI, Sonny Sumarsono mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai update perkembangan praktik pengadaan dan regulasi terkini, serta mempertemukan institusi pembeli (demand) dari institusi penjual (supply) untuk mengoptimalkan nilai dari kegiatan pengadaan.
“Yang pertama forum untuk stakeholder pengadaan. Misalnya LKPP menyampaikan regulasi baru, penyedia juga menyampaikan produk baru, pengguna juga menyampaikan kebutuhan mereka. Jadi harapannya di forum ini akan terjadi pertukaran informasi untuk membantu pengambilan keputusan pengadaan agar lebih baik,” ucapnya, Senin 6 Mei 2024).
Selain itu, terkait peningkatan kontribusi UKM, Sonny juga memberikan penjelasan.
“Niatnya sudah bagus. Misalnya, lewat regulasinya memaksa pembeli harus membeli lewat UKM, tapi yang jadi tantangannya adalah UKM-nya belum siap,” ujarnya.
“Makanya saya sampaikan, kita mesti ngobrol. Antara yang mau beli dan yang mau jual, akhirnya terciptalah forum ini,” tandasnya.
Digelar selama 3 hari, peserta yang hadir bisa mendapatkan berbagai benefit, seperti memperluas brand exposure di kalangan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dapat mempromosikan barang/jasa yang dimiliki selama kegiatan berlangsung, juga membangun dan memperluas jaringan bisnis, sehingga dapat membuka kesempatan menjalin kerja sama baru. (surabayakabarmetro.id)
